Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan. Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Pengembang kemuka Summarecon membangun kawasan hunian elit dan modern di Bekasi sehingga membutuhkan akses cepat serta fasilitas yang lengkap. Summarecon membangun Fly Over (jembatan layang) megah selebar 4 jalur di sekitar pusat Kota Bekasi. Jembatan layang ini merupakan akses utama menuju Kota Summarecon Bekasi yang diresmikan pada 13 April 2013.

Dibalik megahnya bangunan jembatan layang (Fly Over) Summarecon memiliki banyak peran penting. Fungsi utama jembatan ini adalah sebagai sarana penghubung dua lajur transportasi. Jembatan ini melewati jalan kereta Stasiun Bekasi sehingga menjadi akses alternatif penting Kota Bekasi terlebih jika jalur kereta dwiganda Manggarai-Cikarang dibangun.

Sumber: dimasbuslovers.blogspot.co.id

Di minggu pagi, jembatan ini beralih fungsi sebagai lokasi Car Free Day (CFD) masyarakat Bekasi yakni dari pukul 06.00 hinga 10.00 WIB. CFD merupakan kegiatan untuk olahraga, tempat komunitas anak muda berkumpul dan kegiatan sosial masyarakat ratedbrides lainnya yang disiapkan pemerintah sebagai alternatif hiburan. Bangunan yang megah menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat.

Jika malam tiba dan lampu-lampu jalan sudah menyala, penampakan jembatan layang Summarecon kian terlihat cantik. Hal ini justru mengubah fungsi utama jembatan menjadi tempat nongkrong anak-anak muda maupun pengendara sepeda motor yang berhenti untuk berfoto. Tentu mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya ya, bisa terjadi kemacetan maupun tindak kejahatan seperti begal. Dengan tujuan mengurangi dampak negatif dari hal tersebut pihak Perumahan Summarecon menempatkan satpam untuk berjaga 24jam di jembatan layang tersebut. Jembatan layang (Fly Over) Summarecon juga berfungsi sebagai ikon dari Perumahan Summarecon Bekasi.

Sumber gambar: kotasummareconbekasi.blogspot.co.id