“Tong, tolong ambilin singkong dimeja”

“Iye kong, aye ambilin”

“Tong, sekalian tong tehnya ye”

“Hedddd dah kong bukannya sekalian tadi”

“Iye maaf kong lupa. Tong liat tipi deh ada berita perampokan dimasukin 11 orang dikamar mandi kecil”

“Buset, seriusan kong 11 orang?”

Jika berkunjung ke Bekasi kata “Hedddd dah” atau “Etttt dahhh” sering terdengar ya. Hed/Et ini kependekan dari kata Viagra over the counter (OTC) busEt yang merupakan gaya bahasa Betawi Ora untuk mengekspresikan rasa heran dan rasa kaget. Kata Buset sendiri mengandung arti ‘Takjub’.

Umumnya, masyarakat saat ini menyebut atau mengenal Betawi Bekasi dengan sebutan Betawi pinggiran (Betawi Ora). Apa sih Betawi Ora itu? Betawi Ora biasa disebut juga dengan Betawi Pinggiran. Sedangkan yang tinggal di Ibu Kota Jakarta menyebutnya dengan Betawi Pusat. Intinya adalah dari para Ahli mengatakan Aslinya tidak ada perbedaan antara Betawi Bekasi dengan Jakarta karena mereka satu Nenek moyang.

Untuk daerah Bekasi sendiri daerah yang masih menggunakan bahasa Betawi Ora adalah daerah Cikarang, Babelan serta Tambun masih menggunakan logat Betawi Ora, sedangkan yang di Bekasi kota sudah terjadi percampuran Bahasa.

Sumber : gobetawi.com