“Tong, rakus amat makan mulu ntar gendut loh”
“Bagenin ah”

Sebagai warga Bekasi tentunya kata ‘Bagen’ ini sudah tidak asing lagi ditelinga. Bagen termasuk dalam kata-kata yang populer pada masanya. Dari orang tua dan anak-anak terbiasa menggunakan kata bagen. Karenanya, dalam kegiatan sehari-hari kita lebih sering mendengar orang-orang bicara bagen.

Bagen dalam contoh percakapan di atas memiliki makna “biarkan ah”, bagen juga bisa bermakna ‘Bodo Amat’ merupakan kata serapan dari bahasa Betawi.

Tahukah kamu darimana kata Bagen itu berasal? Menurut para ahli sejarawan dan budayawan, bahasa Betawi asli berasal dari masyarakat Betawi itu sendiri. Seiring pertumbuhan masyarakat cialis for daily use review didaerah Jakarta mengakibatkan adanya perpindahan atau bergesernya masyarakat asli Betawi ke tempat pinggiran Jakarta salah satunya adalah Bekasi. Perpindahan tersebut membawa perubahan bahasa khas Betawi yaitu Bagen sehingga, jika disadari ada sedikit persamaan bahasa antara Jakarta dan Bekasi.
Walau kini, kenyataan yang ada banyak orang yang sudah meninggalkan ciri khas Betawi itu. Mungkin, bahasa daerah Betawi tersebut sudah kalah pamor ya dengan bahasa-bahasa gaul zaman sekarang.

Sumber gambar: kincir.com